Categories
Berita Slider

Anggaran CSR untuk Bantu Korban Kebakaran

SEBAGAI bagian dari wilayah yang masuk sekitar perusahaan tempat kami selama ini melakukan aktivitas kerja sehari-hari, kepedulian terhadap musibah yang terjadi sudah jadi keharusan untuk dilakukan, termasuk saat kebakaran melanda kawasan Desa Sungai Mariam RT 13 dan 14, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar, Minggu (15/7) sekitar pukul 02.00 dini hari lalu.

Tak ada korban jiwa namun kerugian mencapai Rp5 miliar, membuat kami merasa terketuk hati untuk ikut membantu mereka yang tertimpa musibah dimana ada 35 unit rumah tinggal puing gosong, 49 kepala keluarga harus mencari hunian baru dan 145 jiwa kehilangan tempat berteduh.

Tak banyak yang bisa kami berikan, namun sembilan bahan pokok langsung kami distribusikan ke lokasi musibah hanya beberapa jam setelah kebakaran terjadi.

Karyawan kami yang sehari-hari bertugas di site Kutai Lama, membawa bahan makanan beberapa dus mie, minyak makan, beras dan keperluan lainnya. Diterima Camat Anggana Hj Norhairi, karyawan kami menyampaikan rasa keprihatinan atas musibh yang terjadi. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban. Tak banyak tapi ini bentuk kepedulian kami kepada warga yang tertimpa musibah,” kata Andi Rahmad, karyawan kami mewakili perusahaan.

Musibah kebakaran di Anggana ini terjadi  ketika sebagian besar warga sedang tertidur lelap usai menonton pertandingan sepakbola Piala Dunia 2018.  Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akses lokasi kebakaran yang jauh membuat petugas pemadam kesulitan menjangkaunya. Api cepat merambat ke pemukiman padat penduduk di bantaran Sungai Mahakam yang terbuat dari kayu. Sekitar pukul 04.30 WITA api baru berhasil dipadamkan.

Setelah karyawan kami memberikan bantuan, pada Selasa, 17 Juli atau tiga hari setelah musibah kebakaran terjadi, Direktur kami dari PT Bara Kumala, HM Idrus HB dan H Muhammad Ihsan melihat langsung lokasi kebakaran bersama Penjabat Bupati Kutai Kartanegara H Edi Damansyah.

Pada kesempatan tersebut Direktur kami mengungkapkan kalau bantuan yang sudah diberikan sebagai bagian dari tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat sekitar. “Kami wajib membantu karena itu program CSR (corporate social responsibility) perusahaan yang memang harus dikeluarkan,” tegas HM Idrus.

Bersama Penjabat Bupati Kukar, Direktur kami juga sempat melihat langsung kondisi kawasan pasca kebakaran dan melihat tempat penampungan sementara para korban di masjid yang ada di dekat lokasi kebakaran dan mendengarkan dialog antara Penjabat Bupati Kukar dengan para warga yang kehilangan tempat tinggal. (*)

Categories
Galeri Slider

Menyadari Pentingnya Keberadaan Masyarakat Sekitar Perusahaan

ADALAH sesuatu yang sangat membanggakan bagi kami bisa membantu masyarakat tak mampu terutama di sekitar wilayah kerja kami di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara. Komitmen kami sejak awal tak sekadar mengejar keuntungan pribadi, namun juga berbagi dengan warga agar kesejahteraan yang kami rasakan juga bisa dirasakan mereka yang tak mampu.

Kami menyadari kalau masyarakat sekitar perusahaan berandil besar dalam membangun perusahaan kami yang mampu bertahan sampai saat ini. Karena itulah tak ada keraguan bagi kami untuk ambil bagian dari beberapa perusahaan di Kecamatan Anggana jadi bapak angkat untuk 100 warga disana melalu program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kalimantan Timur

Dibawah ini beberapa momen saat berlangsungnya kegiatan kerjasama yang digagas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama BPJS dan perusahaan di Kecamatan Anggana. (*)

Categories
Berita Slider

Jadi Bapak Angkat 100 Warga Tak Mampu di Anggana

SEBAGAI bagian dari bentuk tanggungjawab kepada masyarakat tak mampu di wilayah kerja yaitu di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, kami dari PT Bara Kumala Grup ambil bagian bersama enam perusahaan lain menjadi bapak angkat untuk 100 warga di daerah tersebut yang diformalkan dalam acara Sinergi Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS bagi Warga Tak Mampu di Areal Konsesi Badan Usaha Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara Selasa, 17 Juli 2018.

Acara berlangsung di aula pertemuan Kantor Kecamatan Anggana Rabu, 17 Juli 2018 lalu yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara H Edi Damansyah. Mewakili perusahaan kami adalah Direkrtur PT Bara Kumala, HM Idrus HB dan Muhammad Ihsan. Acara ini sendiri digagas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kalimantan Timur.

Dalam data yang dimiliki Kecamatan Anggana, masyarakat tak mampu di kecamatan tersebut jumlah totalnya sebanyak 5.963 orang dari 8 desa yaitu Anggana (421 warga tak mampu), Handil Terusan (1.260), Kutai Lama (761), Muara Pantuan (1.669), Sepatin (922), Sidomulyo (567), Sungai Meriam (740) dan Tani Baru (623).

“CSR bisa digunakan untuk harkat hidup masyarakat banyak terutama mereka yang tidak mampu. Melalui CSR pula kita semua diingatkan kalau banyak warga tak mampu di Kutai Kartaengara ini,” kata Plt Bupati Kukar Eddy Damansyah dalam sambutannya pada acara tersebut. “Niatkan ini semua untuk ibadah agar perusahaan semakin sejahtera,” imbuhnya.

Total ada 100 warga yang kami bantu di wilayah Anggana yang tentu saja kami berharap bisa semakin banyak nantinya warga yang tak mampu yang bisa kami bantu. “CSR kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Karena itu kita tentu harus ambil bagian di dalamnya,” ujar Direktur kami HM Idrus HB.

Mewakili BKG, Direktur kami menandatangani memorandum of understanding (MoU) kerjasama untuk membantu warga tak mampu tersebut yang disaksikan Plt Bupati Kukar dan manajemen BPJS Kalimantan Timur. (*)