Categories
Berita

Membantu Warga Korban Kebakaran

TAK ada yang menginginkan datangnya musibah namun kalau pun musibah datang itu merupakan cobaan dari Allah SWT yang kita semua tak mungkin bisa menghindarinya.

Hal inilah yang menimpa 61  jiwa atau 18 kepala keluarga di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara Senin tanggal 18 Juni pukul 19.30 Wita malam lalu. Bersamaan dengan bergemanya adzan sholat Isya, saat itu si jago merah mengamuk dan membakar 12 rumah di tepi sungai Desa Kutai Lama, yang menimbulkan kepanikan dari seluruh warga tak hanya mereka yang rumahnya dilalap api tapi juga mereka yang berada di wilayah desa tersebut.

Tak ada yang tersisa usai api padam selain puing-puing kayu dan rangka bangunan yang hangus. Kondisi yang memprihatinkan dan membuat kami tergerak untuk memberikan bantuan secepatnya dan kami realisasikan keesokan harinya, Selasa, 19 Juni 2012 dengan membawa bahan makanan dan uang tunai yang kami serahkan di pos bencana kebakaran.

Direktur Utama kami Taufiq Erlangga berangkat bersama Direktur Umum Saptoni dan Direktur Utama PT Sinet H Romli, sementara dilokasi musibah sudah menunggu Direktur Operasional Muhammad Idrus, Site Manager Muhammad Ihsan, Manager Crash Coal Production (CCP) Abdul Latief MS, Operational Manager PT Aditama Energi M Mahdi Nur dan Project Manager Pipin Widodo. Kami bergabung memberikan bantuan didorong rasa kemanusiaan, kepedulian dan yang terutama ikatan emosional yang tinggi dengan masyarakat di desa Kutai Lama yang notabene dekat dengan wilayah operasional kerja tambang dan selama ini selalu mendukung kinerja kami. Sebagian warga yang ada di Desa Kutai Lama juga bekerja sebagai karyawan pada tiga perusahaan kami.

Menurut Direktur Utama kami, bantuan yang diserahkan kepada korban kebakaran tersebut diharapkan bisa jadi pelipur lara terlebih lagi warga memang memerlukan bantuan yang tak sedikit baik itu berupa sandang, pangan maupun papan. Pihak perusahaan tak ragu dan bergerak cepat memberikan bantuan mengingat kondisi masyarakat yang kehilangan harta benda dan tempat tinggal mereka.

Ini juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan yang mana dengan bantuan tersebut kami berharap bisa bermanfaat dan memberi kekuatan moril bagi para korban dalam menata kehidupan kembali ke depannya.

Bantuan yang kami berikan antara lain berupa beras 15 karung, gula 50 kilogram, mie instan 19 dus, minyak goreng 15 jerigen, air mineral 15 dus, teh dan kopi 4 dus. Selain itu ada pula uang tunai sebesar Rp30 juta. Bantuan diterima aparat desa Kutai Lama dimana Kepala Desa Endang Syahruddin mewakili warga menerimakan bantuan yang kami berikan.

Selain bantuan sembako dan uang tunai, selama tiga hari terhitung sejak Selasa hingga Kamis, 21 Juni 2012 kami menyuplai makanan sebanyak 225 bungkus dengan rincian untuk makan pagi 75 bungkus, makan siang 75 bungkus dan makan malam 75 bungkus.

Mewakili warga pula, Endang menyatakan rasa terima kasihnya dan bantuan yang kami berikan merupakan bantuan pertama dalam jumlah yang cukup besar. Diharapkannya dengan bantuan tersebut masyarakat untuk sementara waktu bisa terbantu sambil menata kembali kehidupan pasca hilangnya harta benda mereka. Untuk sementara waktu warga yang kehilangan tempat tinggal menginap di rumah keluarga tapi ada juga yang tidur di Masjid Al-Wahidah yang berada tepat di depan lokasi kebakaran. (*)