Categories
Berita

Kunjungan Lapangan Politeknik Samarinda

Kunjungan Lapangan Politeknik Samarinda Mata Kuliah Teknologi Batubara Mata Kuliah Teknologi Batubara, 8 Oktober 2022

Categories
Berita

Kegiatan Awal Tahun 2022

Categories
Berita

RUPS 2021

Categories
Berita

Konsultasi Publik RIPPM Desa Sidomulyo

Di desa sidomulyo
Konsultasi Publik RIPPM

Categories
Berita

Konsultasi Publik RIPPM Di Desa Kutai Lama

Di desa kutai lama Konsultasi Publik RIPPM
PT BARA KUMALA Tgl 24 Maret 2021

Categories
Berita

Tes Antigen

gallery
Categories
Berita Slider

Purna Tugas Ibu Dewi Sukiyati

Tak terasa waktu terus berjalan, acara purna tugas ibu Dewi Sukiyati, Ka. HRD PT Barakumala Group yang berlangsung pada 29 Jan 2021 diadakan sederhana. Semoga selalu sehat, ya Ibu!

Categories
Berita

Bantuan Printer Untuk PAUD

28 Oktober 2019 –

Penyerahan Bantuan Printer untuk PAUD Kutai Lama

Categories
Berita Slider

Mengubah Suasana di Change or Die

Merubah Suasana Menjadi Change or Die

TEKAD melakukan perubahan yang pastinya ke arah lebih baik dari tahun 2018 ke tahun 2019 kami bawa pada acara akhir tahun PT Bara Kumala Group (BKG) yang berlangsung 30 Januari 2018. Keinginan untuk melakukan perubahan itu pun kami awali dengan perubahan suasana acara. Kalau setiap pergantian tahun kegiatan yang dilaksanakan berlangsung pagi hingga siang hari, kali ini suasananya diganti menjadi sore ke pagi.Ya, sejak sore pukul 14.00 WITA seluruh karyawan yang jumlahnya mencapai 400 orang sudah harus berkumpul di Rumah Ulin Arya di Desa Bayur, Kelurahan Sempaja, Samarinda. Wahana rekreasi keluarga terkenal di Kota Samarinda itu “dikuasai” BKG selama 23 jam demi memeriahkan kegiatan akhir tahun kami yang kali ini ber-tag line Change or Die dan tema Membangun Pribadi Karyawan Yang Bertanggungjawab Untuk Menggapai Berkah.

“Membalik” suasana acara dari sore ke pagi hari merupakan ide dari Chairman kami H Achmad Husry yang menginginkan perubahan mendasar dalam diri karyawan untuk bekerja lebih baik dan memotivasi semangat serta meningkatkan kinerja yang muaranya adalah kesejahteraan perusahaan.

Karena acara berlangsung sore, malam hingga pagi, tentu saja kesibukan luar biasa utamanya bagi panitia yang harus mempersiapkan secara mata dan detail mulai dari kegiatan yang berlangsung sejak awal sampai akhir hingga mempersiapkan peralatan yang diperlukan mulai dari perlengkapan mandi sampai makanan.

Sejak jam dua sore seluruh karyawan satu persatu mulai berdatangan hingga jumlahnya mencapai ratusan, muladari karyawan PT Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT Sinet yang tergabung dalam BKG ditambah PT Janan Mineral Indonesia (JMI), PT Sima Elek hingga karyawan Rumah Ulin Arya berbaur. Sore hari diisi dengan pemaparan dari para direktur kepada karyawan masing-masing sementara jelang petang ada Ustadz Raden Ahmad Affandi yang mengisi tausiyah.

Yang menarik adalah suasana santri seperti dipondok pesantren dihadirkan pada acara kami ini, dimana seluruh karyawan mengenakan sarung, baju putih dan kopiah layaknya di pesantren. Suasana religious ini sengaja dihadirkan agar kegiatan semakin khidmat dan memaknakan kalau segala daya upaya yang dilakukan tak akan berhasil kalau tidak atas kehendak Allah sehingga harus selalu mengingat kepada-Nya.

Usai tausiyah dari Ustadz Raden dilanjutkan salat Maghrib berjamaah, acara malam hari pukul 19.00 WITA diawali dengan lomba Jejak Santri. Seluruh lampu dimatikan dan gelap gulita dan karyawan yang dibagi perkelompok harus menuju tenda tempat tidur mereka di Taman Ulin Arya secara beramai-ramai dengan hitungan waktu dan tentu saja ada hadiah besar yang dsiapkan untuk juara di lomba Jejak Santri ini. Penampilan para direktur BKG seperti Wali Songo menghebohkan acara ini sebelum pentas seni digelar. Berpakaian serba putih lengkap dengan sorban, lagu Lir Ilir pun dinyanyikan diserta narasi yang menyentuh sehingga membuat acara tetap khidmat.

Setelahnya, berlanjut dengan kreasi dan aksi para karyawan pada seluruh unit di atas panggung dengan tema masing-masing. Kelompok Madihin dari PT Sinet dan aksi panggung dari karyawan Samarinda membuat keduanya jadi yang terbaik di acara pentas seni ini dengan karyawan Rumah Ulin Arya berada di posisi ketiga dan semuanya mendapatkan hadiah.

Sebelum diperbolehkan istirahat dan tidur pukul 02.00 WITA dinihari, Denny Kurniawan dari ESQ Jakarta berhasil membuat emosi karyawan turun naik, gembira, tertawa, sedih dan menangis untuk kemudian bersemangat kendati hari surat larut menjelang dinihari. Pukul 04.00 WITA semua peserta acara dibangunkan untuk persiapan salat subuh berjamaah hingga pukul 05.15 WITA dan acara diakhiri dengan pengumuman para pemenang di seluruh kegiatan.

Secara keseluruhan acara akhir tahun 2018 menuju tahun 2019 kami sangat berkesan dan sulit dilupakan karena berlangsung dalam suasana berbeda. Kesan mendalam dirasakan dan tekad untuk melakukan perubahan kinerja ke arah lebih baik demi kesejahteraan perusahaan pun diusung dan akan dibuktikan hasilnya pada akhir tahun 2019 mendatang. (*)

Categories
Berita Slider

Tabligh Akbar, Dihadiri Ribuan Umat Muslim

BANGGA, itulah yang kami rasakan. Bagaimana tidak, ribuan umat muslim mengenakan pakaian berwarna putih memadati lapangan sepakbola Desa Kutai Lama, Kutai Kartanegara Rabu (7/11/2018) petang hingga tengah malam lalu. Mereka datang dari berbagai daerah bahkan dari luar Kalimantan Timur untuk mengikuti Tablig Akbar dan Haul Habib Hasyim Bin Husyaiyah Bin Yahya atau Habib Tunggang Parangan sekaligus memperingati Maulud Nabi Muhamad SAW dimana perusahaan kami jadi sponsor utama kegiatan ini yang sudah memasuki pelaksanaan ketiga kalinya.

Ya, kami dari PT Bara Kumala Grup terdiri dari PT Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT Sinet, selalu konsen terhadap kegiatan seperti ini terlebih lagi acaranya bersifat keagamaan dan di Kutai Lama sebagai kawasan dekat perusahaan kami selama ini mayoritas beragama Islam.

Suasana tabligh kian terasa saat ribuan umat muslim mengumandangkan sholawat nabi yang diiringi rebana. Dua penceramah atau pemberi tausiyah didatangkan yaitu ustadz dari Kaltim KH Zhofaruddin alias Guru Udin dan  Habib Alwi bin Abdurrahman Alhabsyi dari Jakarta.

Hadir pula pada kegiatan tersebut Rektor Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Kaltim, H Farid Wadjdy dan Anggota DPRD Kukar, Abdul Rasyid serta beberapa pejabat Pemprov Kaltim, Pemkab Kukar pihak Polres Kukar dan Kodim 0906 Tenggarong.

Seperti biasa, Guru Udin menyampaikan ceramah dengan gaya kocak yang membuat jamaah tak merasakan ngantuk kendati acara berlangsung hingga tengah malam. Sementara Habib Alwi bin Abdurrahman Alhabsyi mengharapkan agar para kaum muslim selalu meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT dan selalu menghormati para ulama yang menyiarkan agama Islam. Apalagi dalam memperingati perayaan maulid nabi ini. Sehingga nantinya Kaltim ini dapat terhindar dari segala bencana dan doanya terkabul.

“Memperingati maulid nabi Muhammad (20/11) kita harus memberikan hadiah kepada Nabi Muhammad yakni beribadah sebanyak banyaknya, seperti kita memberikan hadiah saat anak atau saudara ulang tahun,” ucapnya.

Kepala Desa Kutai Lama, Nurdin menerangkan mengatakan bahwa ulama bernama asli Habib Hasyim bin Musayih bin Yahya itu adalah sosok yang sangat berjasa dalam menyebarkan Islam di Kaltim, terutama Kukar. “Beliau merupakan ulama yang berhasil mengislamkan Kerajaan Kutai. Sebab itu, peringatan haul ini juga bertujuan agar masyarakat mengingat kembali sejarah Islam di Kaltim,” ungkapnya saat ditemui di sela sela acara.

Dari tahun ke tahun kegiatan ini berlangsung, pengunjungnya semakin meningkat baik itu dari warga sekitar Kaltim hingga luar Kaltim. Hal ini tampak dari permintaan warga agar panitia menyediakan telur lebih banyak. “Nanti ada lelang telur, sebelumnya kami cuman menyediakan 2018 biji sesuai tahunnya, cuman warga minta banyak jadi sekitar 3000 kami sediakan ini,” kata Nurdin.

Direktur Utama kami dari PT Bara Kumala yang juga tokoh tokoh masyarakat Desa Kutai Lama, HM Idrus pada kesempatan itu mengatakan acara tabligh akbar digagas selain untuk meningkatkan keimanan warga juga ingin mensosialisasikan tentang situs bersejarah di Kutai Lama. “Kami ingin memperkenalkan Desa Kutai Lama ini memiliki wisata religi,” jelas Dirut kami. (*)