BANGGA, itulah yang kami rasakan. Bagaimana tidak, ribuan umat muslim mengenakan pakaian berwarna putih memadati lapangan sepakbola Desa Kutai Lama, Kutai Kartanegara Rabu (7/11/2018) petang hingga tengah malam lalu. Mereka datang dari berbagai daerah bahkan dari luar Kalimantan Timur untuk mengikuti Tablig Akbar dan Haul Habib Hasyim Bin Husyaiyah Bin Yahya atau Habib Tunggang Parangan sekaligus memperingati Maulud Nabi Muhamad SAW dimana perusahaan kami jadi sponsor utama kegiatan ini yang sudah memasuki pelaksanaan ketiga kalinya.
Ya, kami dari PT Bara Kumala Grup terdiri dari PT Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT Sinet, selalu konsen terhadap kegiatan seperti ini terlebih lagi acaranya bersifat keagamaan dan di Kutai Lama sebagai kawasan dekat perusahaan kami selama ini mayoritas beragama Islam.
Suasana tabligh kian terasa saat ribuan umat muslim mengumandangkan sholawat nabi yang diiringi rebana. Dua penceramah atau pemberi tausiyah didatangkan yaitu ustadz dari Kaltim KH Zhofaruddin alias Guru Udin dan Habib Alwi bin Abdurrahman Alhabsyi dari Jakarta.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Rektor Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Kaltim, H Farid Wadjdy dan Anggota DPRD Kukar, Abdul Rasyid serta beberapa pejabat Pemprov Kaltim, Pemkab Kukar pihak Polres Kukar dan Kodim 0906 Tenggarong.
Seperti biasa, Guru Udin menyampaikan ceramah dengan gaya kocak yang membuat jamaah tak merasakan ngantuk kendati acara berlangsung hingga tengah malam. Sementara Habib Alwi bin Abdurrahman Alhabsyi mengharapkan agar para kaum muslim selalu meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah SWT dan selalu menghormati para ulama yang menyiarkan agama Islam. Apalagi dalam memperingati perayaan maulid nabi ini. Sehingga nantinya Kaltim ini dapat terhindar dari segala bencana dan doanya terkabul.
“Memperingati maulid nabi Muhammad (20/11) kita harus memberikan hadiah kepada Nabi Muhammad yakni beribadah sebanyak banyaknya, seperti kita memberikan hadiah saat anak atau saudara ulang tahun,” ucapnya.
Kepala Desa Kutai Lama, Nurdin menerangkan mengatakan bahwa ulama bernama asli Habib Hasyim bin Musayih bin Yahya itu adalah sosok yang sangat berjasa dalam menyebarkan Islam di Kaltim, terutama Kukar. “Beliau merupakan ulama yang berhasil mengislamkan Kerajaan Kutai. Sebab itu, peringatan haul ini juga bertujuan agar masyarakat mengingat kembali sejarah Islam di Kaltim,” ungkapnya saat ditemui di sela sela acara.
Dari tahun ke tahun kegiatan ini berlangsung, pengunjungnya semakin meningkat baik itu dari warga sekitar Kaltim hingga luar Kaltim. Hal ini tampak dari permintaan warga agar panitia menyediakan telur lebih banyak. “Nanti ada lelang telur, sebelumnya kami cuman menyediakan 2018 biji sesuai tahunnya, cuman warga minta banyak jadi sekitar 3000 kami sediakan ini,” kata Nurdin.
Direktur Utama kami dari PT Bara Kumala yang juga tokoh tokoh masyarakat Desa Kutai Lama, HM Idrus pada kesempatan itu mengatakan acara tabligh akbar digagas selain untuk meningkatkan keimanan warga juga ingin mensosialisasikan tentang situs bersejarah di Kutai Lama. “Kami ingin memperkenalkan Desa Kutai Lama ini memiliki wisata religi,” jelas Dirut kami. (*)