Categories
Berita Slider

Mengubah Suasana di Change or Die

Merubah Suasana Menjadi Change or Die

TEKAD melakukan perubahan yang pastinya ke arah lebih baik dari tahun 2018 ke tahun 2019 kami bawa pada acara akhir tahun PT Bara Kumala Group (BKG) yang berlangsung 30 Januari 2018. Keinginan untuk melakukan perubahan itu pun kami awali dengan perubahan suasana acara. Kalau setiap pergantian tahun kegiatan yang dilaksanakan berlangsung pagi hingga siang hari, kali ini suasananya diganti menjadi sore ke pagi.Ya, sejak sore pukul 14.00 WITA seluruh karyawan yang jumlahnya mencapai 400 orang sudah harus berkumpul di Rumah Ulin Arya di Desa Bayur, Kelurahan Sempaja, Samarinda. Wahana rekreasi keluarga terkenal di Kota Samarinda itu “dikuasai” BKG selama 23 jam demi memeriahkan kegiatan akhir tahun kami yang kali ini ber-tag line Change or Die dan tema Membangun Pribadi Karyawan Yang Bertanggungjawab Untuk Menggapai Berkah.

“Membalik” suasana acara dari sore ke pagi hari merupakan ide dari Chairman kami H Achmad Husry yang menginginkan perubahan mendasar dalam diri karyawan untuk bekerja lebih baik dan memotivasi semangat serta meningkatkan kinerja yang muaranya adalah kesejahteraan perusahaan.

Karena acara berlangsung sore, malam hingga pagi, tentu saja kesibukan luar biasa utamanya bagi panitia yang harus mempersiapkan secara mata dan detail mulai dari kegiatan yang berlangsung sejak awal sampai akhir hingga mempersiapkan peralatan yang diperlukan mulai dari perlengkapan mandi sampai makanan.

Sejak jam dua sore seluruh karyawan satu persatu mulai berdatangan hingga jumlahnya mencapai ratusan, muladari karyawan PT Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT Sinet yang tergabung dalam BKG ditambah PT Janan Mineral Indonesia (JMI), PT Sima Elek hingga karyawan Rumah Ulin Arya berbaur. Sore hari diisi dengan pemaparan dari para direktur kepada karyawan masing-masing sementara jelang petang ada Ustadz Raden Ahmad Affandi yang mengisi tausiyah.

Yang menarik adalah suasana santri seperti dipondok pesantren dihadirkan pada acara kami ini, dimana seluruh karyawan mengenakan sarung, baju putih dan kopiah layaknya di pesantren. Suasana religious ini sengaja dihadirkan agar kegiatan semakin khidmat dan memaknakan kalau segala daya upaya yang dilakukan tak akan berhasil kalau tidak atas kehendak Allah sehingga harus selalu mengingat kepada-Nya.

Usai tausiyah dari Ustadz Raden dilanjutkan salat Maghrib berjamaah, acara malam hari pukul 19.00 WITA diawali dengan lomba Jejak Santri. Seluruh lampu dimatikan dan gelap gulita dan karyawan yang dibagi perkelompok harus menuju tenda tempat tidur mereka di Taman Ulin Arya secara beramai-ramai dengan hitungan waktu dan tentu saja ada hadiah besar yang dsiapkan untuk juara di lomba Jejak Santri ini. Penampilan para direktur BKG seperti Wali Songo menghebohkan acara ini sebelum pentas seni digelar. Berpakaian serba putih lengkap dengan sorban, lagu Lir Ilir pun dinyanyikan diserta narasi yang menyentuh sehingga membuat acara tetap khidmat.

Setelahnya, berlanjut dengan kreasi dan aksi para karyawan pada seluruh unit di atas panggung dengan tema masing-masing. Kelompok Madihin dari PT Sinet dan aksi panggung dari karyawan Samarinda membuat keduanya jadi yang terbaik di acara pentas seni ini dengan karyawan Rumah Ulin Arya berada di posisi ketiga dan semuanya mendapatkan hadiah.

Sebelum diperbolehkan istirahat dan tidur pukul 02.00 WITA dinihari, Denny Kurniawan dari ESQ Jakarta berhasil membuat emosi karyawan turun naik, gembira, tertawa, sedih dan menangis untuk kemudian bersemangat kendati hari surat larut menjelang dinihari. Pukul 04.00 WITA semua peserta acara dibangunkan untuk persiapan salat subuh berjamaah hingga pukul 05.15 WITA dan acara diakhiri dengan pengumuman para pemenang di seluruh kegiatan.

Secara keseluruhan acara akhir tahun 2018 menuju tahun 2019 kami sangat berkesan dan sulit dilupakan karena berlangsung dalam suasana berbeda. Kesan mendalam dirasakan dan tekad untuk melakukan perubahan kinerja ke arah lebih baik demi kesejahteraan perusahaan pun diusung dan akan dibuktikan hasilnya pada akhir tahun 2019 mendatang. (*)