Categories
Berita

Tasyakur di HUT Pertama Kami

PERJALANAN waktu akhirnya membawa kami ke hari spesial, perayaan hari jadi yang pertama. Tepat 1 Februari 2013 lalu, kami menggelar tasyakuran, ucapan rasa syukur kepada Allah SWT karena selama satu tahun berhasil melewati berbagai rintangan dalam membangun perusahaan ini. Secara sederhana HUT ke-1 kami rayakan bersama seluruh karyawan dan para undangan di halaman kantor site PT Bara Kumala yang berada di tepi Sungai Pangkalan Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

Bukan sesuatu yang mudah bagi kami sampai pada hari kelahiran ini, mengingat saat berdirinya perusahaan krisis moneter mulai terjadi di dunia yang berimbas pada turunnya harga batubara yang otomatis permintaan “emas hitam” di pasaran dunia juga tak seimbang. Meski tak terlalu besar, sudah pasti dampaknya juga kami rasakan.

Namun kami tak kendur harapan. Keinginan untuk menjadi salah satu perusahaan tambang batubara yang memberikan kontribusi terhadap daerah menjadikan semangat kami tetap berkobar. Hari demi hari, bulan berlalu, sampai akhirnya kami berhasil melalui pusaran waktu yang cukup sulit dan sampai pada awal berdirinya perusahaan ini 1 Februari 2013 lalu. Suka cita kami rasakan karena meski masih di awal usia tapi paling tidak ini adalah langkah penentu ke tahun-tahun berikutnya.

H Taufik Erlangga selaku Direktur Utama kami dalam acara tasyakuran atau HUT ke-1 tersebut menyatakan kalau apa yang kami raih sekarang tak lepas dari peran para karyawan yang bekerja keras sepanjang waktu sehingga keberhasilan bisa diraih.

Wajar kalau kata Alhamdulillah, pujian dan ucapan rasa syukur kami sampaikan dan rasa haru kami rasakan di tahun pertama kebersamaan kami. Ternyata kami bisa melewati semua rintangan dengan baik itu semua berkat kesabaran, semangat dan kerja keras dan tentu saja ridho dari Allah SWT.

Dengan tema 1st Anniversary Bersinergi Menuju Sukses Bersama, tasyakuran HUT ke-1 kami dihadiri juga oleh Komisaris perusahaan yaitu Eko Kurniawan, Zainal Asikin dan Harun Sulkam, Direktur Umum H Saptoni serta Direktur Operasional HM Idrus HB, Direktur Utama PT Sinet H Romli dan Direktur Umum Andin Syamsuddinsyah, Direktur Utama PT Aditama Energi Kuntomo Jenawi dan Direktur Umum Aulia Achmad, manager site dan seluruh karyawan dari tiga perusahaan tersebut ditambah para undangan antara lain Camat Anggana Alamsyah, Kepala Desa Kutai Lama Endang Syahruddin, Koramil 0908-3 Anggana Kapten Infanteri Subandi,  Kapolsekta Anggana AKP Suprihadi, tokoh agama serta para relasi bisnis.

Pemotongan tumpeng oleh Komisaris Utama kami Eko Kurniawan untuk kemudian diserahkan kepada Camat Alamsyah menandakan keinginan kami untuk terus mendapat dukungan dari masyarakat Anggana, sementara tumpeng kedua yang dipotong Dirut kami diserahkan kepada Kapolsek Anggana AKP Suprihadi yang dengan itu kami berharap dukungan dari aparat demi kondusifnya apa yang kami jalani saat ini.

HUT ke-1 kami yang berlangsung mulai pukul 16.00 Wita sore hari tersebut diakhiri dengan pembagian doorprize kepada seluruh karyawan dan ini memang yang paling ditunggu. Pembagian doorprize seperti televise, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung dan hadiah lainnya ini merupakan salah satu cara kami berbagi kegembiraan di hari istimewa tersebut. Tentu saja kami sangat berharap tahun depan apa yang kami berikan kepada karyawan dan juga masyarakat sekitar bisa lebih baik dari tahun ini, Amin. (*)

Categories
Berita Karyawan Slider

Kebersamaan di Acara Buka Bersama

TIGA hari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriyah, acara yang sudah umum dilakukan selama bulan Ramadan tak ketinggalan kami laksanakan, yaitu buka puasa bersama. Inilah untuk pertama kalinya kami menggelar kegiatan yang lebih ditujukan untuk lebih menjalin tali silaturahmi di bulan suci ini sejak perusahaan kami berdiri Februari 2012 lalu.

Rabu, 15 Agustus 2012 sore mulai pukul 17.00 Wita, rangkaian acara buka bersama dimulakan dengan terlebih dulu mendengar sambutan dari Direktur Utama kami Bapak Taufik Erlangga. Seluruh karyawan mulai dari PT. Bara Kumala, PT. Aditama Energi dan PT. Sinet dengan jumlah sekitar 150 orang tersebut berkumpul membentuk barisan layaknya upacara di halaman kantor kami di site Sungai Pangkalan Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, sore itu.

Mulai dari direktur, manajer, kepala personalia, kepala seksi hingga staf dan karyawan di bagian lapangan mendengarkan sambutan dari direktur kami yang pada intinya meminta agar kami tetap mengutamakan team work atau kerjasama selama bekerja di perusahaan saat ini.

Kendati bekerja di perusahaan yang berbeda namun kebersamaan kata direktur utama kami harus tetap diutamakan terlebih lagi areal kerja ada di lokasi yang sama.

Menurutnya dalam sebuah perusahaan terlebih lagi yang terbagi dalam grup seperti PT. Bara Kumala, PT. Aditama Energi dan PT. Sinet, kendala yang dihadapi di lapangan sudah pasti ada namun menjaga toleransi antarsesama karyawan menjadi sesuatu yang penting agar kekompakan tetap terjaga.

Hal yang sama disampaikan Direktur Operasional kami HM Idrus HB yang menegaskan kekompakan tersebut dari baju yang dikenakan, dimana semuanya berwarna merah kendati ada tiga perusahaan. Baju dengan warna serasi tersebut sengaja dibuat agar tidak menimbulkan batasan antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Yang paling utama menurutnya adalah warna merah dari baju yang dikenakan menandakan keberanian untuk membangun perusahaan di masa mendatang.

Yang membuat kami bergembira pada acara kemarin adalah keputusan dari manajemen perusahaan untuk memberikan bingkisan lebaran berupa uang tunai yang meski nilainya tidak terlalu besar namun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran nanti. Wajah sumringah langsung terlihat di wajah seluruh karyawan disertai dengan tepuk tangan tanda kegembiraan. Hal ini menurut Direktur Utama kami sebagai bentuk kepedulian dan perhatian perusahaan kepada karyawan.

Cuaca yang cukup sejuk petang hari itu membuat upacara sebelum buka bersama terasa khidmat. Doa yang dipimpin Ustadz Zuliansyah dari Desa Kutai Lama menambah suasana menjadi khusyu. Permohonan doa yang disampaikan dan kami aminkan tersebut adalah semoga perusahaan bisa terus berjalan dengan baik di masa mendatang kendati banyak kendala besar yang dihadapi.

Usai apel, karyawan menuju Masjid Al-Hidayah untuk mengikuti tausyiah jelang buka bersama sekaligus sholat Maghrib berjamaan. Dalam ceramahnya Ustadz Zuliansyah menyampaikan “serba dua”, dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa yaitu saat berbuka dan saat bertemu Allah. Tunai menjalankan ibadah puasa merupakan salah satu jalan untuk menuju Surga dan bertemu dengan Allah.

Dua selanjutnya adalah dua sumber kemaksiatan di dunia yaitu mulut dan kemaluan. Kalau keduanya bisa dijaga dan dikendalikan dengan baik maka kata Ustadz selamatlah dunia akhirat, selamat di lubang kubur dan di lubang api neraka, begitu juga sebaliknya kalau tidak bisa dijaga maka siksa yang akan didapatkan. Dua yang terakhir adalah dua perkara yang ditinggalkan Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat yaitu Alquran dan sunah Rasul. Kalau dua hal ini bisa dipegang teguh baik dikala lapangan maupun disaat sempit maka tidak akan sesat. Sekitar 20 menit tausyah diberikan Ustadz Zuliansyah yang me-refreshi kembali iman kami.

Setelah buka bersama dan sholat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan menyantap hidangan sederhanya yang disiapkan perusahaan. kami berharap tahun depan masih bisa bersama lagi menggelar acara serupa di bulan yang suci seperti tahun ini. Amin. (*)

Categories
Berita

Berbuka, Tarawih dan Tadarus Bersama

BULAN Ramadan sebagai bulan yang suci tentu saja tak mau dilewatkan begitu saja oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk kami yang siang malam mencari nafkah untuk keluarga di areal tambang.

Puasa tak menjadi halangan bagi kami untuk tetap bekerja seperti biasa di dibawah terik matahari karena kami meniatkan untuk beribadah terlebih lagi saat puasa pahala yang diganjarkan berlipat ganda.

Masjid Al-Hidayah menjadi pusat kegiatan ibadah Ramadan selama bulan suci berlangsung. Sholat lima waktu jadi momen yang pas untuk kami berkumpul bersama menghadirkan hati kepada Sang Pencipta, ditambah dengan kegiatan lain seperti tadarus Alquran dan buka bersama.

Menurut Site Manager kami Muhammad Ihsan, rutinitas kerja selama bulan Ramadan ini tak berubah, hanya ditambah buka bersama dan sholat tarawih serta tadarus tiap malam.

Ada sekitar 20 orang setiap harinya yang ikut kegiatan buka bersama di Masjid Al-Hidayah yang dipimpin oleh Ustadz Zainul Arifin dan Imron Jamal sebagai kepala masjid. Karyawan dari PT. Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT. Sinet bebaur menjadi satu saat berbuka tiba.

Hal ini tentu saja menjadi sesuatu yang menggembirakan karena momen Ramadan juga jadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antarkaryawan tambang.

Makanan ringan sebelum berbuka disiapkan di masjid sementara untuk makan setelah berbuka makan seperti biasa di kantin. Sementara untuk tarawih terlebih dulu diisi dengan kuliah tujuh menit (Kultum) oleh Ustadz Zainul. Setelah tarawaih, sekitar 20 karyawan “menghidupkan” malam dengan membaca ayat-ayat suci Alquran di tempat yang sama. Kegiatan ini rutin berlangsung setiap malam di bulan Ramadan ini.

Tentu saja kami harapkan dengan hadirnya bulan suci Ramadan ini tingkat keimanan seluruh karyawan semakin tinggi hingga setelah Lebaran mendatang karena dengan begitu akan berimbas pada kinerja yang baik di lapangan. (*)

Categories
Berita

Membantu Warga Korban Kebakaran

TAK ada yang menginginkan datangnya musibah namun kalau pun musibah datang itu merupakan cobaan dari Allah SWT yang kita semua tak mungkin bisa menghindarinya.

Hal inilah yang menimpa 61  jiwa atau 18 kepala keluarga di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara Senin tanggal 18 Juni pukul 19.30 Wita malam lalu. Bersamaan dengan bergemanya adzan sholat Isya, saat itu si jago merah mengamuk dan membakar 12 rumah di tepi sungai Desa Kutai Lama, yang menimbulkan kepanikan dari seluruh warga tak hanya mereka yang rumahnya dilalap api tapi juga mereka yang berada di wilayah desa tersebut.

Tak ada yang tersisa usai api padam selain puing-puing kayu dan rangka bangunan yang hangus. Kondisi yang memprihatinkan dan membuat kami tergerak untuk memberikan bantuan secepatnya dan kami realisasikan keesokan harinya, Selasa, 19 Juni 2012 dengan membawa bahan makanan dan uang tunai yang kami serahkan di pos bencana kebakaran.

Direktur Utama kami Taufiq Erlangga berangkat bersama Direktur Umum Saptoni dan Direktur Utama PT Sinet H Romli, sementara dilokasi musibah sudah menunggu Direktur Operasional Muhammad Idrus, Site Manager Muhammad Ihsan, Manager Crash Coal Production (CCP) Abdul Latief MS, Operational Manager PT Aditama Energi M Mahdi Nur dan Project Manager Pipin Widodo. Kami bergabung memberikan bantuan didorong rasa kemanusiaan, kepedulian dan yang terutama ikatan emosional yang tinggi dengan masyarakat di desa Kutai Lama yang notabene dekat dengan wilayah operasional kerja tambang dan selama ini selalu mendukung kinerja kami. Sebagian warga yang ada di Desa Kutai Lama juga bekerja sebagai karyawan pada tiga perusahaan kami.

Menurut Direktur Utama kami, bantuan yang diserahkan kepada korban kebakaran tersebut diharapkan bisa jadi pelipur lara terlebih lagi warga memang memerlukan bantuan yang tak sedikit baik itu berupa sandang, pangan maupun papan. Pihak perusahaan tak ragu dan bergerak cepat memberikan bantuan mengingat kondisi masyarakat yang kehilangan harta benda dan tempat tinggal mereka.

Ini juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan yang mana dengan bantuan tersebut kami berharap bisa bermanfaat dan memberi kekuatan moril bagi para korban dalam menata kehidupan kembali ke depannya.

Bantuan yang kami berikan antara lain berupa beras 15 karung, gula 50 kilogram, mie instan 19 dus, minyak goreng 15 jerigen, air mineral 15 dus, teh dan kopi 4 dus. Selain itu ada pula uang tunai sebesar Rp30 juta. Bantuan diterima aparat desa Kutai Lama dimana Kepala Desa Endang Syahruddin mewakili warga menerimakan bantuan yang kami berikan.

Selain bantuan sembako dan uang tunai, selama tiga hari terhitung sejak Selasa hingga Kamis, 21 Juni 2012 kami menyuplai makanan sebanyak 225 bungkus dengan rincian untuk makan pagi 75 bungkus, makan siang 75 bungkus dan makan malam 75 bungkus.

Mewakili warga pula, Endang menyatakan rasa terima kasihnya dan bantuan yang kami berikan merupakan bantuan pertama dalam jumlah yang cukup besar. Diharapkannya dengan bantuan tersebut masyarakat untuk sementara waktu bisa terbantu sambil menata kembali kehidupan pasca hilangnya harta benda mereka. Untuk sementara waktu warga yang kehilangan tempat tinggal menginap di rumah keluarga tapi ada juga yang tidur di Masjid Al-Wahidah yang berada tepat di depan lokasi kebakaran. (*)