Categories
Berita Slider

2014, Tahunnya Bangkit dan Bersatu!

SELASA pagi sehari jelang pergantian tahun dari 2013 menuju 2014, suasana Kolam Ulin Arya di Jl PM Noor Samarinda milik Komisaris Utama kami H Achmad Husry, sebelum pukul 06.00 Wita sudah mulai ramai didatangi satu demi satu karyawan dari tiga perusahaan tempat kami bekerja selama ini, PT Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT Sinet plus perwakilan dari kolega perusahaan yaitu PT Peta Bumi Etam dan PT Sima Elek.

Pagi itu kami datang dengan satu tekad, bangkit dan bersatu! Ya, seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba) No 4 tahun 2009, ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) menghantui pengusaha pertambangan di tahun 2014 termasuk perusahaan kami. Tapi seluruh jajaran manajemen dan direksi serta staf perusahaan sudah membulatkan tekad untuk menjadi tahun 2014 ini bangkit dan bersatu demi majunya perusahaan tempat kami bekerja.

Beberapa jam jelang pergantian tahun dijadikan momen yang pas untuk merefleksikan diri terhadap perjalanan perusahaan sepanjang tahun 2013 yang dipenuhi suka duka, halangan namun tetap ada keberhasilan yang mengiringi.

Seluruh direksi dan manajemen serta karyawan perusahaan dengan jumlah total mencapai 250 orang berkumpul di bawah tenda besar putih dengan desain sederhana. Mendung dan hujan rintik mulai terasa saat kami berkumpul, namun tak menghilangkan kehangatan dan keakraban yang terjalin. Diawali dengan senam bersama di atas hamparan rumput hijau, semangat kami bergelora. Hentakan irama dipandu tiga instruktur senam yang terus memberikan semangat melalui gerakan impresif dan teriakan membahana membuat suasana pagi yang dingin dan rintik hujan menjadi hangat. Setengah jam bergerak bersama, kami berkumpul lagi di bawah tenda untuk mendengarkan masukan dan suntikan motivasi dari komisaris utama kami. Setahun berlalu kami memang merindukan suasana kebersamaan disertai petuah penambah motivasi kerja dari petinggi perusahaan terutama komisaris utama kami.

“Tahun 2014 pasti bukan tahun yang mudah karena banyak peraturan baru yang dikeluarkan dari pemerintah terkait dengan perusahaan pertambangan, tapi yakinkan diri kita bisa bersama dan bersatu untuk melewati itu semua seperti yang kita lakukan diawal membangun perusahaan dan di tahun 2013 lalu,” papar Komisaris Utama kami.

Yang terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah loyalitas dan dedikasi seluruh karyawan untuk membesarkan perusahaan melalui kerja keras dan kekompakan karena kalau itu bisa dilakukan maka selanjutnya tinggal menunggu restu dari Yang Maha Esa supaya kami bisa bertahan ditengah ancaman krisis yang bakal menimpa banyak perusahaan tambang batubara di tahun 2014, tahunnya Kuda Api ini.

Teriakan “Bangkit…!” “Bersatu…!” disambut dengan teriakan “Yes…!” dan “Siap…!” dari kami seolah ingin membuktikan keinginan untuk mewujudkan harapan agar tahun 2014 bisa lebih baik dari tahun 2013 yang baru saja lewat. Tentu saja dengan kerja keras dari kami semua keyakinan untuk meraih itu semua bisa tercapai.

Komitmen dari para direktur tiga perusahaan masing-masing PT Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT Sinet disertai penandatanganan komitmen tersebut di atas selembar kertas dan diperlihatkan kepada kami yang hadir menandai kerja keras yang harus kami lakukan sepanjang tahun 2014 ini.

Setelah penandatanganan komitmen bersama tersebut, hiburan berupa musik elektun dan makan pagi khas Kota Tepian seperti nasi kuning, katupat kandangan dan sajian lainnya langsung jadi santapan kami. Hujan semakin deras namun games antarkaryawan sudah menanti untuk digelar. Bermodalkan jas hujan, kami kembali ke lapangan rumput hijau untuk “duel” dalam tiga games yang dimainkan, yaitu jepit timun, ular naga dan sambung tali. Seluruh direksi dan karyawan bergabung dalam games ini yang semuanya terdiri dari 12 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Hujan lebat mengguyur namun suasana di atas lapangan tetap meriah, berlangsung sekitar satu jam. Untuk games ini ada hadiah berupa uang tunai yang disiapkan dengan nilai bervariasi untuk juara pertama, kedua dan ketiga. Pasca games selesai dengan sebagian baju dan celana serta sepatu yang basah kami kembali kumpul di bawah tenda.

Yang paling dinanti adalah pembagian doorprize yang disediakan manajemen mulai dari hadiah terkecil seperti payung dan setrika sampai hadiah besar berupa kulkas dan mesin cuci serta hadiah utama sepeda motor, masih ditambah uang tunai sebesar Rp20 juta bagi karyawan yang paling beruntung. Diselingi musik dan goyangan heboh beberapa karyawan, acara berakhir pukul 12.00 Wita siang hari. Sebelum kembali ke kediaman masing-masing perusahaan kami memberikan bonus kepada seluruh karyawan dan kami pun pulang dengan hati senang dan puas usai mengikuti seluruh kegiatan hari itu. (*)

Categories
Berita Karyawan Slider

Buka Bersama Jelang Lebaran

SAMA seperti perusahaan-perusahaan lain, kami pun menggelar acara buka puasa bersama dengan tujuan utama menjalin tali silaturahmi dan keakraban yang lebih dalam antarkaryawan dan para direktur serta manajer di momen yang tepat, bulan suci Ramadan.

Senin 5 Agustus 2013 petang lalu atau tepatnya dua hari sebelum Idul Fitri 1434 Hijriah, sama seperti tahun lalu, acara buka puasa dan salat Maghrib bersama kami pusatkan di Masjid Al Hidayat yang terletak di tepi Sungai Pangkalan, Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana yang juga wilayah operasional perusahaan kami.

Seluruh karyawan termasuk para direktur dan manajer kami berkumpul di masjid sederhana milik kami yang terbuat dari kayu namun mampu menampung puluhan jamaah tersebut.

Pukul 17.30 Wita acara buka bersama diawali dengan ceramah agama oleh Ustadz Hadi.  Dalam tausyahnya Ustadz Hadi menyampaikan tentang makna puasa dan menahan hawa nafsu.

Masjid Al Hidayat terlihat penuh oleh karyawan yang dengan khusyu mendengarkan ceramah dari sang ustadz sampai akhirnya saat buka puasa tiba. Setelah menyegarakan berbuka dengan makanan ringan dan salat Maghrib berjamaah, makan nasi dan lauk pauk jadi acara selanjutnya dari rangkaian buka bersama kami hari itu. Semua karyawan merasakan kegembiraan terlebih lagi setelah itu sebagian karyawan pulang kampung untuk berlebaran bersama keluarga masing-masing.

Saling memaafkan dan bersalam-salaman jadi penanda kebersamaan kami, sembari berharap nanti bertemu lagi dengan suasana yang lebih baik dan bersemangat dan tentu saja produktivitas kerja yang lebih baik.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434, Minal Aidin Walfa Idzin, kami segenap jajaran direktur, manajer dan seluruh karyawan juga tak lupa mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. (*)

Categories
Berita Slider

Menjaga Tradisi Jelang Ramadan

MARHABAN ya Ramadan, rasanya baru kemarin umat muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran 1433 Hijriyah. Tak terasa, tahun ini kaum muslimin di seluruh jagat raya kembali bertemu dengan  bulan suci Ramadan 1434 Hijriyah yang jatuh pada tangga l0 Juli 2013.

Kita yang masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan tahun ini patut mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena diberi kesempatan untuk bertaubat, menghapus dosa selama 11 bulan yang sudah kita lakukan. Sementara untuk mereka yang tahun lalu masih berpuasa namun tahun ini tutup usia, adalah kewajiban bagi kita juga untuk mendoakan mereka.

Sebagai bagian dari rasa syukur kami menyambut datangnya bulan puasa, Senin, 8 Juli 2013 lalu manajemen perusahaan yang diwakili Direktur Utama Taufik Erlangga didampingi Direktur Operasional M Idrus HB bersama Direktur Operasional PT Sinet dan Kabag Umum Iwan Setiawan menggelar upacara pagi di halaman kantor PT Bara Kumala Job Site Desa Kutai Lama.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama berharap agar karyawan tetap bekerja dengan penuh semangat di bulan Ramadan. Kalau bekerja diluar bulan Ramadan pahala yang didapat hanya satu, maka selama Ramadan diberi pahala berlipat ganda. Beliau juga berharap agar di bulan penuh berkah ini karyawan yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa bisa saling menghormati.

Bingkisan jelang berpuasa diberikan merata kepada seluruh karyawan dan penyampaian dari Direktur Utama kami disambut sumringah baik mereka yang bekerja di PT Bara Kumala maupun di PT Sinet dan PT Aditama Energi.

Pemberian bingkisan berupa uang tunai kepada karyawan ini merupakan tradisi yang terus dijaga oleh perusahaan sebagai bagian apresiasi terhadap kinerja yang sudah dijalani selama ini. Tahun-tahun sebelumnya PT Bara Kumala dan grup memang selalu memberikan bingkisan puasa kepada seluruh karyawan dan diharapkan sampai selanjutnya tradisi tersebut bisa terus dijaga dengan baik.

Direktur Operasional yang pada kesempatan apel bersama tersebut memberikan sambutannya juga berharap agar produktivitas kerja tetap dipertahankan bahkan kalau bisa ditingkatkan. Soliditas kerja antarkaryawan juga harus lebih dijaga. Baik buruknya dan maju tidaknya perusahaan menurut beliau tergantung kepada karyawan. Apalagi perusahaan sudah melewati masa sulit yang sangat terasa tahun lalu. Yang terpenting menurut Direktur Operasional kami adalah karyawan bisa menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.

Sebagai penutup upacara pagi tersebut, seluruh karyawan diharapkan bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini dengan sebaik mungkin dan bagi yang non muslim bisa menghormati rekan kerja yang sedang berpuasa. (*)

Categories
Berita Media

Birokrasi Rumit, Perusahaan Tambang Malas Investasi

Birokrasi menjadi salah satu masalah yang kerap dikeluhkan calon atau para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Ini pula yang dialami oleh sejumlah perusahaan energi baik lokal maupun asing.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, investor yang berniat investasi di sektor energi di tanah air harus melewati proses panjang sebanyak 21 perizinan.  “Investasi atau pengembangan sumber-sumber ekonomi Indonesia terlalu banyak perizinan, termasuk di sektor ESDM. Bapak Presiden memerintahkan agar disederhanakan,” papar dia sebelum Rapat Koordinasi (Rakor) Penyederhanaan Investasi di Jakarta Kamis, 26 Juni lalu.
Jero mencontohkan, perusahaan pertambangan wajib mengurus satu per satu perizinan supaya bisa melakukan aktivitas eksplorasi maupun eksploitasi suatu konsesi tambang.  “Sebuah blok tambang atau sumber minyak harus ada izin operasi, lalu nanti ada izin melewati jalan. Menggunakan alat berat, melewati sungai dan hutan, pemasangan diesel pun ada izinnya sendiri. Belum lagi izin bupati setempat. Inilah yang harus disederhanakan, tapi tetap terjaga dan aman,” ungkap dia.

Categories
Berita Media

Pemerintah Akan Lelang Izin Usaha Pertambangan

Proses perizinan yang harus diurus saat menanamkan investasi di Indonesia mendorong pemerintah membuat kebijakan baru.

Direktur Jenderal Mineral Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Thamrin Sihite mengungkapkan jika pihaknya berencana mengubah penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan cara dilelang.

Sistem pelelangan IUP tersebut meniru Badan Usaha Milik Negara (BUMN) batubara yaitu PT Bukit Asam (Persero) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). “Izin itu nanti dilelang, kita punya konsep itu, seperti PTBA, Aneka Tambang. Dulu mereka tambang, sekarang ditinggal hasil eksplorasinya ada,” kata Thamrin.

Dia mengakui jika selama ini dalam penetapan IUP mengalami berbagai masalah, seperti tumpang tindih perizinan. Hal ini yang menyulitkan instansi pemerintah. Sebab itu langkah lelang diharapkan bisa menjadi solusi penerbitan IUP.  “Banyak juga perusahaan wilayahnya tumpang tindih, di sisi lain tumpang tindih ada enaknya. Tapi sisi lain di tambang jadi pusing. Jadi bolak balik di pusat, daerah, pusat,” ungkapnya.

Permasalahan lain di sektor pertambangan terkait dengan renegosiasi kontrak pertambangan yang berjalan alot. Di mana banyak hal-hal yang belum disetujui oleh pengusaha pertambangan atas penerapan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009.

Menurut dia hal tersebut karena banyaknya kepentingan antara pengusaha dan pemerintah. “Renegosiasi kontrak, kelihatannya cukup alot, banyak kepentingan, negara, rakyat, pengusaha. Jangan melihat keuntungan sendiri tanpa lihat nasionalis dalam UUD Pemerintah,” pungkasnya. (*)

 

sumber; liputan6.com

Categories
Berita Media

Pajak Tambang Akan Ditarik Duluan

Direktorat Jenderal Mineral Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengubah sistem pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor pertambangan. Rencananya pembayaran PNBP dilakukan sebelum barang tambang dikapalkan
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Thamrin Shite mengatakan, perubahan sistem pembayaran PNBP tersebut dilakukan karena banyak perusahaan pertambangan yang menunggak PNBP. Ini terjadi karena sistem pembayaran PNBP sebelumnya dilakukan setelah barang tambang dikapalkan.
“Pembayaran PNBP sebelum dikapalkan, dulukan setelah dikapalkan, ini menghindari dari tunggakan yang ada,” kata Thamrin di Jakarta, Jumat, 5 Juli lalu. Dia mengungkapkan perubahan sistem ini juga untuk menggenjot pemasukan dari PNBP. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menetapkan target pendapatan dari sektor tambang naik.
Sementara itu, tutur dia, harga barang tambang dunia kini sedang turun ditambah produksi perusahaan pertambangan ikut susut. “Pendapatan bukan pajak ditinggikan, dari segi pasar harga turun, produksi harga turun, kalau itu turun pendapatan negara bukan pajak kan turun,” lanjut dia.
Sementara untuk perusahaan penunggak pajak, Thamrin mengungkapkan akan dikenakan tambahan bunga sampai waktu yang dibatasi.
Selain itu pihaknya juga telah menggunakan sitem informatika untuk pendataan perusahaan pertambangan. Selama ini ada perusahaan yang tidak sesuai alamat, sehingga menyulitkan jika terjadi masalah dalam penunggakan pajak. “Ada yang menunggak banyak. Malah dia biasanya bayar itu, dihitung bunganya tinggal kita melacak. alamatnya yang nggak jelas. Dengan administrasi yang bagus ini kita bisa melacak, jadi seluruh Indonesia kita punya dimana-mana,” ungkap dia.
Sumber: liputan6.com

Categories
Berita Karyawan

Menjaga Semangat Kerja dengan Rasa Optimistis

RASA optimistis kami rasakan di tahun 2013 ini. Mulai membaiknya kondisi harga batubara di pasaran dunia ditambah dengan semangat kerja yang terus bergelora di semua lini meyakinkan kami kalau perusahaan ini bisa terus berkembang.
Saat management meeting sekaligus workshop yang kami laksanakan pada hari Rabu, 20 Februari 2013 lalu, keyakian besar kalau perusahaan yang dibangun setahun lalu ini bisa terus berkembang pesat digelorakan Direktur Utama kami Taufik Erlangga. Menurutnya, dengan target yang ingin dicapai dan rencana matang serta program kerja yang disusun baik bukan sesuatu yang sulit untuk melakukan pencapaian terbaik.

Mulai tahun ini pula kami menyusun program dan anggaran untuk mensejahterakan masyarakat sekitar areal tambang lewat program corporate social responsibility (CSR). Tahun lalu sebenarnya program ini sudah berjalan namun sifatnya hanya insidentil, dimana bantuan kami berikan kepada korban kebakaran atau bantuan untuk hari-hari besar keagamaan. Untuk tahun-tahun ke depan dengan program CSR yang sudah ada, kami berharap masyarakat juga merasakan hasil yang kami dapatkan. Apalagi program tersebut merupakan kewajiban dari pemerintah untuk setiap perusahaan.

Menyusun program kerja ke depan dengan lebih cermat dan efektif serta efesien jadi bagian terakhir dari management meeting kami hari itu. Kami berharap doa restu dari semua stake holder, partner bisnis dan kolega untuk kebaikan perusahaan ini di masa mendatang. Semoga saja semua program yang kami susun bisa berjalan dan perusahaan bisa semakin maju seperti juga rasa optimistis kami, Amin. (*)

Categories
Berita

Tasyakur di HUT Pertama Kami

PERJALANAN waktu akhirnya membawa kami ke hari spesial, perayaan hari jadi yang pertama. Tepat 1 Februari 2013 lalu, kami menggelar tasyakuran, ucapan rasa syukur kepada Allah SWT karena selama satu tahun berhasil melewati berbagai rintangan dalam membangun perusahaan ini. Secara sederhana HUT ke-1 kami rayakan bersama seluruh karyawan dan para undangan di halaman kantor site PT Bara Kumala yang berada di tepi Sungai Pangkalan Desa Kutai Lama Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

Bukan sesuatu yang mudah bagi kami sampai pada hari kelahiran ini, mengingat saat berdirinya perusahaan krisis moneter mulai terjadi di dunia yang berimbas pada turunnya harga batubara yang otomatis permintaan “emas hitam” di pasaran dunia juga tak seimbang. Meski tak terlalu besar, sudah pasti dampaknya juga kami rasakan.

Namun kami tak kendur harapan. Keinginan untuk menjadi salah satu perusahaan tambang batubara yang memberikan kontribusi terhadap daerah menjadikan semangat kami tetap berkobar. Hari demi hari, bulan berlalu, sampai akhirnya kami berhasil melalui pusaran waktu yang cukup sulit dan sampai pada awal berdirinya perusahaan ini 1 Februari 2013 lalu. Suka cita kami rasakan karena meski masih di awal usia tapi paling tidak ini adalah langkah penentu ke tahun-tahun berikutnya.

H Taufik Erlangga selaku Direktur Utama kami dalam acara tasyakuran atau HUT ke-1 tersebut menyatakan kalau apa yang kami raih sekarang tak lepas dari peran para karyawan yang bekerja keras sepanjang waktu sehingga keberhasilan bisa diraih.

Wajar kalau kata Alhamdulillah, pujian dan ucapan rasa syukur kami sampaikan dan rasa haru kami rasakan di tahun pertama kebersamaan kami. Ternyata kami bisa melewati semua rintangan dengan baik itu semua berkat kesabaran, semangat dan kerja keras dan tentu saja ridho dari Allah SWT.

Dengan tema 1st Anniversary Bersinergi Menuju Sukses Bersama, tasyakuran HUT ke-1 kami dihadiri juga oleh Komisaris perusahaan yaitu Eko Kurniawan, Zainal Asikin dan Harun Sulkam, Direktur Umum H Saptoni serta Direktur Operasional HM Idrus HB, Direktur Utama PT Sinet H Romli dan Direktur Umum Andin Syamsuddinsyah, Direktur Utama PT Aditama Energi Kuntomo Jenawi dan Direktur Umum Aulia Achmad, manager site dan seluruh karyawan dari tiga perusahaan tersebut ditambah para undangan antara lain Camat Anggana Alamsyah, Kepala Desa Kutai Lama Endang Syahruddin, Koramil 0908-3 Anggana Kapten Infanteri Subandi,  Kapolsekta Anggana AKP Suprihadi, tokoh agama serta para relasi bisnis.

Pemotongan tumpeng oleh Komisaris Utama kami Eko Kurniawan untuk kemudian diserahkan kepada Camat Alamsyah menandakan keinginan kami untuk terus mendapat dukungan dari masyarakat Anggana, sementara tumpeng kedua yang dipotong Dirut kami diserahkan kepada Kapolsek Anggana AKP Suprihadi yang dengan itu kami berharap dukungan dari aparat demi kondusifnya apa yang kami jalani saat ini.

HUT ke-1 kami yang berlangsung mulai pukul 16.00 Wita sore hari tersebut diakhiri dengan pembagian doorprize kepada seluruh karyawan dan ini memang yang paling ditunggu. Pembagian doorprize seperti televise, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung dan hadiah lainnya ini merupakan salah satu cara kami berbagi kegembiraan di hari istimewa tersebut. Tentu saja kami sangat berharap tahun depan apa yang kami berikan kepada karyawan dan juga masyarakat sekitar bisa lebih baik dari tahun ini, Amin. (*)

Categories
Berita Karyawan Slider

Kebersamaan di Acara Buka Bersama

TIGA hari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriyah, acara yang sudah umum dilakukan selama bulan Ramadan tak ketinggalan kami laksanakan, yaitu buka puasa bersama. Inilah untuk pertama kalinya kami menggelar kegiatan yang lebih ditujukan untuk lebih menjalin tali silaturahmi di bulan suci ini sejak perusahaan kami berdiri Februari 2012 lalu.

Rabu, 15 Agustus 2012 sore mulai pukul 17.00 Wita, rangkaian acara buka bersama dimulakan dengan terlebih dulu mendengar sambutan dari Direktur Utama kami Bapak Taufik Erlangga. Seluruh karyawan mulai dari PT. Bara Kumala, PT. Aditama Energi dan PT. Sinet dengan jumlah sekitar 150 orang tersebut berkumpul membentuk barisan layaknya upacara di halaman kantor kami di site Sungai Pangkalan Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, sore itu.

Mulai dari direktur, manajer, kepala personalia, kepala seksi hingga staf dan karyawan di bagian lapangan mendengarkan sambutan dari direktur kami yang pada intinya meminta agar kami tetap mengutamakan team work atau kerjasama selama bekerja di perusahaan saat ini.

Kendati bekerja di perusahaan yang berbeda namun kebersamaan kata direktur utama kami harus tetap diutamakan terlebih lagi areal kerja ada di lokasi yang sama.

Menurutnya dalam sebuah perusahaan terlebih lagi yang terbagi dalam grup seperti PT. Bara Kumala, PT. Aditama Energi dan PT. Sinet, kendala yang dihadapi di lapangan sudah pasti ada namun menjaga toleransi antarsesama karyawan menjadi sesuatu yang penting agar kekompakan tetap terjaga.

Hal yang sama disampaikan Direktur Operasional kami HM Idrus HB yang menegaskan kekompakan tersebut dari baju yang dikenakan, dimana semuanya berwarna merah kendati ada tiga perusahaan. Baju dengan warna serasi tersebut sengaja dibuat agar tidak menimbulkan batasan antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Yang paling utama menurutnya adalah warna merah dari baju yang dikenakan menandakan keberanian untuk membangun perusahaan di masa mendatang.

Yang membuat kami bergembira pada acara kemarin adalah keputusan dari manajemen perusahaan untuk memberikan bingkisan lebaran berupa uang tunai yang meski nilainya tidak terlalu besar namun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran nanti. Wajah sumringah langsung terlihat di wajah seluruh karyawan disertai dengan tepuk tangan tanda kegembiraan. Hal ini menurut Direktur Utama kami sebagai bentuk kepedulian dan perhatian perusahaan kepada karyawan.

Cuaca yang cukup sejuk petang hari itu membuat upacara sebelum buka bersama terasa khidmat. Doa yang dipimpin Ustadz Zuliansyah dari Desa Kutai Lama menambah suasana menjadi khusyu. Permohonan doa yang disampaikan dan kami aminkan tersebut adalah semoga perusahaan bisa terus berjalan dengan baik di masa mendatang kendati banyak kendala besar yang dihadapi.

Usai apel, karyawan menuju Masjid Al-Hidayah untuk mengikuti tausyiah jelang buka bersama sekaligus sholat Maghrib berjamaan. Dalam ceramahnya Ustadz Zuliansyah menyampaikan “serba dua”, dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa yaitu saat berbuka dan saat bertemu Allah. Tunai menjalankan ibadah puasa merupakan salah satu jalan untuk menuju Surga dan bertemu dengan Allah.

Dua selanjutnya adalah dua sumber kemaksiatan di dunia yaitu mulut dan kemaluan. Kalau keduanya bisa dijaga dan dikendalikan dengan baik maka kata Ustadz selamatlah dunia akhirat, selamat di lubang kubur dan di lubang api neraka, begitu juga sebaliknya kalau tidak bisa dijaga maka siksa yang akan didapatkan. Dua yang terakhir adalah dua perkara yang ditinggalkan Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat yaitu Alquran dan sunah Rasul. Kalau dua hal ini bisa dipegang teguh baik dikala lapangan maupun disaat sempit maka tidak akan sesat. Sekitar 20 menit tausyah diberikan Ustadz Zuliansyah yang me-refreshi kembali iman kami.

Setelah buka bersama dan sholat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan menyantap hidangan sederhanya yang disiapkan perusahaan. kami berharap tahun depan masih bisa bersama lagi menggelar acara serupa di bulan yang suci seperti tahun ini. Amin. (*)

Categories
Berita

Berbuka, Tarawih dan Tadarus Bersama

BULAN Ramadan sebagai bulan yang suci tentu saja tak mau dilewatkan begitu saja oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk kami yang siang malam mencari nafkah untuk keluarga di areal tambang.

Puasa tak menjadi halangan bagi kami untuk tetap bekerja seperti biasa di dibawah terik matahari karena kami meniatkan untuk beribadah terlebih lagi saat puasa pahala yang diganjarkan berlipat ganda.

Masjid Al-Hidayah menjadi pusat kegiatan ibadah Ramadan selama bulan suci berlangsung. Sholat lima waktu jadi momen yang pas untuk kami berkumpul bersama menghadirkan hati kepada Sang Pencipta, ditambah dengan kegiatan lain seperti tadarus Alquran dan buka bersama.

Menurut Site Manager kami Muhammad Ihsan, rutinitas kerja selama bulan Ramadan ini tak berubah, hanya ditambah buka bersama dan sholat tarawih serta tadarus tiap malam.

Ada sekitar 20 orang setiap harinya yang ikut kegiatan buka bersama di Masjid Al-Hidayah yang dipimpin oleh Ustadz Zainul Arifin dan Imron Jamal sebagai kepala masjid. Karyawan dari PT. Bara Kumala, PT Aditama Energi dan PT. Sinet bebaur menjadi satu saat berbuka tiba.

Hal ini tentu saja menjadi sesuatu yang menggembirakan karena momen Ramadan juga jadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antarkaryawan tambang.

Makanan ringan sebelum berbuka disiapkan di masjid sementara untuk makan setelah berbuka makan seperti biasa di kantin. Sementara untuk tarawih terlebih dulu diisi dengan kuliah tujuh menit (Kultum) oleh Ustadz Zainul. Setelah tarawaih, sekitar 20 karyawan “menghidupkan” malam dengan membaca ayat-ayat suci Alquran di tempat yang sama. Kegiatan ini rutin berlangsung setiap malam di bulan Ramadan ini.

Tentu saja kami harapkan dengan hadirnya bulan suci Ramadan ini tingkat keimanan seluruh karyawan semakin tinggi hingga setelah Lebaran mendatang karena dengan begitu akan berimbas pada kinerja yang baik di lapangan. (*)